Minggu, 20 Februari 2011

Kecantikan Bidadariku

Aku Teringat akan Jilbab Itu
Menambah kecantikan ragawinya
Kecantikan dari paras wajahnya
Karya surga dari Sang Ilahi

Aku teringat akan tasbih itu
Tasbih cinta yang dia lantunkan
Uncapan indah dari bibirnya
Dzikir cinta untuk Sang Ilahi

Aku teringat akan rukuk dan sujud itu
Kemantapan ibadah seorang hamba
Kemuliaan hati yang tulus dari dirinya
Beribadah khusyuk demi ridho Ilahi

Ya... Aku teringat semua hal tentangmu
Semua tingkah laku indahmu
Semuanya terekam jelas di pikiranku
Terpatri indah dalam hatiku

Aku akan menunggu
Menunggu kecantikan bidadari itu
Menunggu wanita terindah itu
Menunggu dirimu...hanya dirimu
Menunggumu dalam mihrab cinta Itu.....

Cinta Yang Indah Itu

Terdengar lantunan suara indah itu
Mengalun lembut ayat-ayat cintanya
Terasa menyejukkan dan menentramkan hati
dari bibir seorang wanita
Perempuan berkerudung suci
Kerudung penutup hati dan jiwanya

Duduk khusyuk di atas sajadah cinta
Bersama melantunkan Dzikir kehidupan
Semuanya hanya untuk Tuhannya

Dalam mihrab cinta yang indah itu
Tempat hati ini bersatu padu
Menungggu jodoh dari langit
Jodoh yang menautkan hati
Seperti Sungai Nil dan Mesir
Dekat sekali.....

Itulah harapan sederhanaku
Harapan yang akan terus berkembang
Seiring mekarnya bunga-bunga cinta
Bunga penyejuk kehidupan ini
Bunga yang mekar karena ketulusan hati

Cinta yang indah itu
Cinta karena ridho sang Ilahi.....

Ada Apa Dengan Hatimu

Apa kabar dengan hatimu
Masihkah dia tertunduk lesu
Masihkah dia tersipu malu
Atau masihkah dia seperti yang dulu
Menutup pintu untuk diriku
Tapi kau hanya diam membisu
Menatapku dengan wajah yang sayu
Dan akupun terdiam kaku

Ya terdiam sampai waktu berlalu
Menunggu kepastian dari dirimu
Menunggu tentang perasaanmu
Perasaan dari cintaku yang dahulu
Yang terus menanti jawab darimu

Jujur aku tak bisa melepasmu
Membiarkanmu pergi berlalu
Mmembuat hati ini menjadi pilu
Seperti mengalunkan lagu sendu
Dalam lorong kosong jiwaku

Apakah hatimu tetap membatu
Mengindahkan segala rinduku
Menelantarkan segala asaku
Memupuskan semua keinginanku

Sebenarnya keinginanku cuma satu
Aku ingin menemanimu selalu
Mendampingimu sepanjang hayatku
Sepanjang perjalanan hidupku
Cukuplah keinginan itu bagiku.....

Sang Dewi Itu

Kerudungmu adalah keindahan
Keindahan bagi kaum hawa
Keindahan penghias ragawi
Memancarakan aura kepatuhan
Memperlihatkan indahnya keimanan

Namun ada yang berubah dengan dirimu
Tetesan airmata membasahi kelopak matamu
Mata indah dari seorang wanita
Mata yang begitu menyejukkan
Mata yang mempesona lelaki

Aku ingin menghapus airmata itu
Airmata yang membuatmu kelam
Terselubung awan gelap kehidupan
Aku ingin kau kembali tersenyum
Mengguratkan bibir kebahagiaan
Sehingga tersibak pelangi kebahagiaan
Yang akan mewarnai hari-harimu

Aku ingin kau tertawa lepas
membuka gelak tawa suaramu
Menghidupkan kembali aura sang dewi
Dewi untukku, Dewi untuk kehidupanku
Dewi bagi cinta ini
Karena kaulah memang sang dewi itu .....

Sebuah Puisi Untukmu

Semua kata yang tertulis
Bertautan dengan indahnya
Membentuk kalimat yang bermakna
Suara pun terucap dengan lembut
Terdengar syahdu dan mendayu
Tersirat pesan yang begitu dalam

Semua ini tercipta karena dirimu
Puisi ini lahir dari hati
Sebuah ungkapan jiwa sang pecinta
Menggambarkan aura kasih sayang
Mengisyaratkan kata yang tak terucap

Puisi tentang dirimu
Puisi tentang kegundahan rasa
Puisi tentang Ungkapan perasaan
Puisi ini hanya untumu
Ya... Hanya untukmu seorang

Semoga kau dapat mengerti
Tentang cinta sejati ini
Tentang gejolak jiwa ini
Hanya lewat puisi ini
Aku ingin sampaikan

Pesan dari diriku ini
Yang sepi dan menyendiri
Bahwa Aku Sayang Kamu
Bahwa Aku Cinta Kamu
Dan Aku ingin menjadi pangeran
Pangeran dalam hatimu
Pangeran dalam kehidupanmu
Semoga......

Cinta Yang Tulus Itu

Rinduku hanyalah untukmu
Perhatianku juga untukmu seorang
Perasaan ini hanya menginginkanmu
Dan cinta yang tulus ini hanya bagimu

Tapi apakah kau sadar akan hal itu
Apakah kau pernah memikirkannya
hmmm... hanya hatimu yang dapat menjawabnya

Akupun tahu kau telah memilih yang lain
Tidak memperdulikan apa yang kurasakan
Menghempaskan perasaan ini begitu saja
Membuat hati ini begitu terluka

Akupun sadar kita memang tidak bersatu
Atau memang belum saatnya
Hanya Ilahi yang mengetahui Rencana kehidupan ini

Aku akan tetap berbahagia
Menikmati keindahan dunia ini
Walau hati ini masih perih
Dan biarkan waktu yang menghapus kepedihan ini
Atau bahkan menghapus bayanganmu

Karena kutahu Cinta hanyalah memberi
Memberi dengan tulus
Menyayangi dengan ikhlas
Dan itulah cinta yang tulus
Cinta yang hanya untukmu saja .....

Gemerlap bintang itu

Sore ini terasa merah menyala
Sang surya terlihat sedih hati
karena berpisah dengan sang bumi
Yang dijaganya sepanjang hari

Tapi bulan pun tersenyum kecil
Wajahnya terlihat putih berseri
Karena dia akan menemani sang bumi
Menemani malam bersama bintang
Meneduhkan hati di suasana sunyi senyap
Menerangi malam bagi jiwa yang hilang

Seperti itulah diriku adanya
Aku bagai matahari yang bersedih hati
Tak bisa selalu menjaga hatimu
Menemanimu sepanjang waktu
Menemanimu mengarungi hidup ini

Namun aku pasti kembali lagi
Menjadi bulan yang meneduhkan dirimu
Selalu membuatmu tersenyum bahagia
Memberikan sejuta kelembutan hati

Dan kau adalah sang bintang
Ya... Bintang dari kehidupanku
Meski jauh kau tetap terang
Meski terkadang kau menghilang
Kau akan tetap bercahaya
Mengisi relung-relung hati ini
Sekarang, nanti dan untuk selamanya ......