Selasa, 23 November 2010

Sebuah Catatan Kecil Tentang Arti Menunggu

Diawali dari sebuah Pertanyaan awam apakah menunggu orang yang belum tentu juga menyayangi kita adalah perbuatan yang sia-sia ?
Apakah kamu akan menjadi manusia bodoh ? seperti lagunya Ada Band ...
Setiap pribadi memiliki jawaban masing-masing.....
Lalu saya teringat akan sebuah puisi dari Kahlil Gibran seperti berikut:

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
Dengan kata yang tidak sempat diucapkan
Kayu kepada Api
Yang menjadikannya Abu ....
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
Dengan isyarat yang tidak sempat disampaikan
Awan kepada hujan
yang menjadikannya tiada ....

 Mungkin itu yang ada di setiap benak orang yang menunggu dengan setia ....
 Walaupun nantinya tanpa suatu kejelasan ataukah kenyataan pahit yang didapatkannya
 Yang dia perlukan hanyalah mencintai dengan sederhana
 Yang di dalamnya memiliki sejuta makna

Tapi kadang ketika seseorang sudah menunggu dan mencintai dengan sederhana
 Kenyataan tak seindah yang diimpikan ....
 Apakah itu berkaitan dengan takdir yang dinamakan Jodoh
 Hanya Langit yang mengetahui rahasia didalamnya

 Satu alasan yang jelas .....
 Ketikacinta tidak berhasil Bebaskan dirimu
 Biarkan Hatimu kembali melebarkan sayapnya
 Terbang ke alam yang bebas
 Ingatlah bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya
 Dan ketika cinta itu mati
 Kamu tidak perlu mati bersamany......

 Karena sekali lagi
 Cinta itu harus menerima......Penerimaan yang indah
 Cinta itu harus mengerti .......Pengertian yang benar
 Cinta itu harus memahami......Pemahaman yang tulus

 Wujud dari Cinta kadang  seperti panasnya matahari dan derasnya air hujan tapi kita memerlukan perwujudan keduanya
 Untuk melihat Pelangi kebahagiaan .......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar